Kisah di balik ‘Ata Pulang’

Pada dasarnya Ata Pulang bertemakan drama keluarga. Kisahnya terinspirasi dari kisah nyata namun bukan kejadian sebenarnya. Kisah film Australia (2008) besutan Baz Luhrmann juga turut menginpirasi Ata Pulang. Pada dasarnya Ata Pulang berkisah tentang lost generation dari sebuah keluarga besar. Dari sebagian besar anggota keluarga, hanya sedikit yg benar-benar memikirkan nasib Ata. Yang dituakan di keluarga saat itu pun tidak terlalu memikirkan nasib Ata. Gugatan dan perdebatan terhadap nasib Ata coba divisualisasikan dalam film ini.

Mungkin ungkapan ‘blood is thicker than water‘ cocok menggambarkan tema Ata Pulang. Meski belum tentu selalu baik dan benar, hubungan darah jangan pernah disia-siakan karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian.

Visualisasi Ata Pulang salah satunya terinspirasi dari ‘drama meja makan’ film-film gangster. Scene drama meja makan selalu asyik untuk visualisasi konflik-konflik antar karakter.

Sebenernya kepingin banget bikin novel/film panjang tentang kisah ini. Tapi jangan kuatir, film ini bukanlah film panjang yang dipadatkan karena naskah/skenario Ata Pulang memang ditulis untuk film pendek. Tapi juga jangan heran kalo film ini akan sangat padat karena ada 7 karakter sekaligus yang ‘dibenturkan’ di dalam 1 scene; tidak hanya akan ‘memajang’ 7 aktor saja tetapi juga akan diimbuhi dialog-dialog yang provokatif!

Ada pula semacam ‘kutukan’ yang mendorong saya menulis film ini. ‘Kutukan’ tersebut adalah bahwa kisah yang diangankan penulisnya mungkin saja terjadi nanti dan si penulis juga akan menyaksikan sendiri atau bahkan mengalaminya! Karena Ata Pulang terinspirasi dari kisah nyata, siapa tahu apa yang disampaikan dalam film ini bisa beneran terjadi.

Kisah Ata Pulang bisa jadi sangat personal bagi saya tapi mungkin juga menyentuh banyak orang karena kisah tentang lost generation seperti ini masih banyak terjadi di mana-mana dan di semua kalangan.

“My Secret Journey to ‘My Secret Identity’ ” by Verdi Solaiman

“My Secret Journey to ‘My Secret Identity’ “

Jadi perjalanan sampai dapat kesempatan buat menyutradarai film ternyata cukup panjang.

Mungkin karena bokap berkecimpung di dunia film, jadi sejak kecil gw malah gak kepikiran untuk bekerja didunia itu. Gw kuliah di bidang Advertising Design.

Tapi setelah lulus kuliah dan pulang ke Indonesia dan mulai megang creative promo untuk film layar lebar dan masuk sekolah akting di Sakti Aktor Studio secara gak sengaja, akhirnya masuk juga lebih dalam ke dunia film.

Pada saat megang promo film itulah sebenernya gw sempat ditawari untuk menyutradari film. Sampe gw nulis skenario sendiri karena gak ketemu co-writer yg cocok. Trus berani-beraniin diri untuk nyutradarain company profile Auto2000 untuk nyari pengalaman. Tapi gak berujung happy ending. Script dikembalikan, produser2nya pensiun  dari film industri … That was 3yrs ago. And they’re (the producers) probably the only people that believed I can do it (direct) at that time. So it’s a big bummer for me.

Tiga tahun kemudian ada kompetisi ‘genre’ movies untuk menulis, produce and direct. I assembled a team and jumped for it! But I did my mistake dengan membuat ide film panjang menjadi film pendek dan budget yg sulit disesuaikan dgn ide cerita. So … back to zero.

Sampe akhirnya gw dibawa oleh Edwin bertemu Paul H. Agusta. And .. guess what, I got an offer to direct and write movie in Cherry Project. Woohoo!!

Learned from my mistake, gw bikin cerita berdasarkan budget dan ketentuan ygdiberikan. Karena budget dan durasi yang terbatas, gw akhirnya memutuskan untuk membuat cerita dgn 1 lokasi, dan 1 pemain. Dari situ lahirlah cerita … “My Secret Identity”

Gw sbenernya gak bisa cerita terlalu dalam tentang “My Secret Identity” tanpa jadi spoiler… But lemme try.

Cerita dimulai dgn seorang pria disekap di sebuah gudang dan berusaha untuk melepaskan diri. Saat dia hampir berhasil lolos, dia malah menemukan banyak mayat-mayat bergelimpangan di sekitarnya. Siapa yg mati di gudang itu? Kenapa pria itu disekap? Siapa orang yg menyekap dan membunuh mereka?

Wanna see the ending? Me too! .. So let’s make this happen by support us at wujudkan.com

CHEERS!

 

Synopsis

“Invitation” Penulis dan Sutradara: Daniel Carmichael

Invitation bercerita mengenai sebuah pesta misterius yang diadakan secara acak setiap tahunnya. Mereka yang diundang pun ditentukan secara random.  Dimana semuanya yang datang pada akhirnya akan bermain dalam suatu permainan maut, dan hanya akan ada 1 yang bertahan pada akhirnya. Tahun 2012 pesta ini kembali diadakan secara rahasia and You’re INVITED!

 

“Ata Pulang” Penulis dan Sutradara: Edwin Kartowidjojo

Suasana acara makan siang perayaan hari raya di rumah keluarga pasangan Jenny dan Jeffrey yang biasanya kaku menjadi panas karena keponakan mereka, Eddie, mendakwa mereka dan Andrew, adik bungsu Jenny, tidak peduli dengan kehidupan Ata, anak sulung Andrew dari perkawinan pertamanya, yang hidup dan besar di Belanda di luar tanggung jawab Andrew sejak Ata berusia 13 tahun.

 

 “Ghost?” Penulis dan Sutradara: Husein Muhammad Atmodjo

 Seorang hantu kakek tinggal disebuah apartemen kosong. Masalah muncul ketika sebuah keluarga manusia pindah ke apartemen tersebut. Hubungan manusia dan hantu secara perlahan-lahan terkoneksi. Perlahan interaksi antara anggota keluarga manusia semakin sering terjadi, sementara sang hantu kakek lebih ketakutan dengan kehadiran manusia di lingkungan yang dia kuasai.

 

“8Mata” Penulis dan Sutradara: Kyo Hayanto

 8Mata merupakan kumpulan ketakutan dari si pembuat. Mengeksplorasi ketakutan-ketakutan sekecil laba-laba, sepersonal trauma masa kecil, hingga seintim relationship. Mengumpulkan ketakutan-ketakutan tersebut dari dunia sekeliling yang kemudian dipresentasikan dalam dunia gelap baru lalu merefleksikan hasil tersebut dalam proses bercerita yang surreal.

 

“My Secret Identity” Penulis dan Sutradara: Verdi Solaiman

Seorang laki-laki berangsur-angsur siuman, dan mendapatkan dirinya terikat di sebuah kursi kayu dan terkurung dalam sebuah gudang, dikelilingi mayat dan potongan tubuh manusia. Mengapa dia disitu? Siapakah mayat-mayat yang bertebaran sekitarnya? Apakah dia akan selamat?

Tujuan Utama

Tujuan utama The Cherry Project adalah regenerasi; pencarian bakat dan suara-suara baru dalam perfilman Indonesia yang dimulai dari orang-orang yang memahami seluk-beluk film dan telah mendedikasikan diri mereka ke film dalam berbagai cara.

The Directors

Siapa para sutradara itu? Film apa yang akan mereka buat? Dan kenapa mereka bergabung dengan The Cherry Project.

The Cherry Project

5 pecinta film yang terseleksi menulis dan menyutradarai film pendek perdana mereka dibawah bimbingan Sutradara/Produser berpengalaman.